Surat Kabar


Siapa dari teman-teman yang suka membaca surat kabar? Acung tangan?????? Surat kabar memang sudah mulai ditinggalkanm oleh masyarakat semenjak adanya media massa online tetapi masih ada beberapa orang yang tetap menyukai surat kabar.
1. Apa itu surat kabar?
Menurut Onong Uchjana Effendy (1993:241), surat kabar adalah lembaran tercetak yang memuat laporan yang terjadi di masyarakat dengan ciri-ciri terbit secara periodik, bersifat umum, isinya termasa dan aktual mengenai apa saja dan dimana saja di seluruh dunia untuk diketahui pembaca.
2. Empat karakteristik surat kabar:
a. Publisitas artinya penyebaran kepada khalayak umum atau kepada publik. Surat kabar tidak bisa disebut sebagai surat kabar jika hanya ditujukan kepada sekelompok orang atau golongan.
b. Periodesitas artinya keteraturan dalam penerbitannya. Keteraturan ini bisa satu kali sehari bisa juga satu atau dua kali terbit dalam seminggu.
c. Universalitas artinya kemestaan dan keragaman (umum). Isinya yang datang dari berbagai penjuru dunia.  Untuk itu jika sebuah penerbitan berkala isinya hanya mengkhususkan diri pada suatu profesi atau aspek kehidupan, seperti majalah kedokteran, arsitektur, koperasi atau pertanian, tidak termasuk surat kabar.
d. Aktualitas diartikan sebagai ciri surat kabar, yaitu kecepatan laporan, tanpa menyampingkan pentingnya kebenaran berita (Effendy, 1993:119-121).
3. Lima jenis surat kabar:
a. Pers komunitas
Pers komunitas memiliki jangkauan wilayah sirkulasi yang sangat terbatas.Bisaanya hanya mencakup satu atau beberapa Desa dalam satu Kecamatan.Kebijakan pemberitaan pers komunitas lebih banyak diarahkanuntuk mengangkat berbagai potensi dan masalah aktual di Desa atau Kecamatan setempat. Fungsi yang lebih banyak dikembangkan pada pers komunitas adalah penyebarluasan informasi dan edukasi. Contoh, majalah Betang, Natas.
b. Pers lokal
Pers lokal hanya beredar di sebuah Kota dan sekitarnya.Salah satu ciri pers lokal ialah 80 persen isinya diisi oleh berita, laporan, tulisan dan sajian gambar bernuansa lokal. Pers lokal disebut sebagai kamus sebuah kota karena apa pun peristiwa dan fenomena tentang Kota tersebut pasti dijumpai di dalamnya. Sebagai contoh, mulai dari nomor-nomor telepon penting sampai dengan tempat-tempat barang loakan termasuk buku-buku tua dapat dijumpai pada halaman media pers local.
c. Pers regional
Pers regional berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.Wilayah sirkulasinya meliput seluruh Kota yang terdapat dalam suatu Provinsi tersebut. Motivasi dan ambisi pers regional adalah tetap selamanya menjadi “raja” di wilayah suatu Provinsi.
d. Pers nasional
Pers nasional lebih banyak berkedudukan di ibu kota sebuah negara. Kebijakan redaksional pers nasional lebih banyak menekan kepada masalah, isu, aspirasi, tuntutan dan kepentingan nasional secara keseluruhan tanpa memandang sekat-sekat geografis atau ikatan primordial seperti agama, budaya, dan suku bangsa. Contoh, koran kompas.
e. Pers internasional
Pers internasional hadir di sejumlah Negara dengan menggunakan teknologi sistem jarak jauh dengan pola pengembangan zona atau wilayah. Sebagai contoh, kita di Indonesia membaca majalah Times, Newsweek, atau surat kabar harian international Herald Tribune edisi Asia, sementara warga Inggris menikmati Times,atau Newsweekedisi Eropa. Wilayah sirkulasi pers internasional lebih banyak berpusat di Ibu Kota. Contoh CNN.
4. Delapan isi surat kabar:
  1. Berita
  2. Tajuk rencana
  3. Artikel
  4. Pojok
  5. Karikatur
  6. Surat pembaca
  7. Iklan
  8. Halaman suplemen
5. Empat fungsi surat kabar:
  1. Menyiarkan informasi
  2. Mendidik
  3. Menghibur
  4. Memengaruhi pembaca
6. Lima tahap pengelolaan surat kabar:
  1. Membentuk struktur pengelolaan surat kabar yang terdiri dari:
· Penanggung jawab surat kabar:  pimpinan dari lembaga penerbit surat kabar.
·  Pemimpin Redaksi adalah salah satu dari tim redaksi yang bertugas mengajak/ memimpin rapat redaksi untuk menentukan tema dan dan topik-topik tulisan setiap edisi surat kabar.
· Tim Redaksi merupakan beberapa orang (2-3 orang atau lebih) yang bertugas menyeleksi, mengolah dan menyunting tulisan yang masuk agar cocok untuk dimuat surat kabarnya (dari segi topik dan panjang tulisan).
·  Tim Reporter adalah wartawan lapangan yang bekerja untuk mencari berita di lapangan, mewawancarai seseorang, dan membuat tulisan hasil lapangan/wawancara tersebut.
·  Lay-outer/type setter adalah orang yang bertugas melakukan tataletak (layout) naskah, gambar, dan bagian-bagian lain di dalam surat kabar dan tata aksara (setting).
·  Ilustrator adalah orang yang membuat gambar ilustrasi untuk melengkapi suatu naskah (cerita/catatan pengalaman, cerpen, puisi, dan sebagainya).
·  Kontributor tulisan adalah seseorang yang punya kepandaian menulis tetapi tidak masuk ke dalam struktur organisasi media.

  1. Proses percetakan
  2. Proses penerbitan

Komentar

  1. Mbak Loudita dan Mas Galang, terima kasih sudah mengerjakan proyek akhir dengan baik. kontennya menarik dan bermanfaat. tetap menulis di blog ya!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mading

Tajuk Rencana Bagian 2

Kelebihan, Kekurangan dan tahapan menulis Newsletter